Suatu Perbandingan
17 Agustus 2008 dengan 17 Agustus 1945
Pada bulan Agustus 2008, kegiatan masyarakat Indonesia semua terpusat untuk merayakan Dirgahayu Republik Indonesia ke- 63.
Di kota-kota besar sampai pelosok desa, penuh dengan gapura,umbul-umbul berwarna-warni dan kibaran bendera merah putih dengan berbagai ukuran.
Perayaan semakin semarak dengan berbagai kegiatan karnaval, pertandingan dan lomba, ada balap karung,makan kerupuk,balap sepeda,panjat pinang, membawa kelereng dengan sendok,memindahkan bendera kecil, dan sebagainya.
Pada suatu kesempatan panitia perayaan kemerdekaan mencatat peserta karnaval yang membawa bendera ,sebagai berikut:
No | Jumlah anak (A) | Jumlah bendera (B) |
1 | 5 | 10 |
2 | 10 | 20 |
3 | 20 | 40 |
4 | 40 | 80 |
Dari data di atas terlihat bila jumlah anak bertambah maka jumlah bendera juga bertambah begitu pula sebaliknya bila jumlah anak berkurang maka banyak bendera juga berkurang, perbandingan ini sering disebut perbandingan senilai
Karena hasil perbandingannya memang senilai,
5/10 = 10/20= ½
10/20=20/40= ½ dan seterusnya.
Bila disimpulkan dari tabel data di atas
A1/ A2 = B1 / B2 bentuk perbandingan ini dapat ditulis sebagai berikut: A1 X B2 = A2 X B1 atau A1= B1/ B2 X A2 |
Contoh 1:
Peserta karnaval 40 anak dan bendera yang dibawa ada 80 buah, bila peserta 65 anak berapa bendera harus disediakan?
Pemecahan 1:
Misal banyak bendera yang disediakan k buah
Maka berdasarkan perbandingan senilai,
A1/A2 = B1/B2 , 40/65 = 80/ k
40 X k = 65 X 80
k = 80/40 X 65
k = 2 X 65
k = 130
Jadi banyak bendera yang harus disediakan 130 buah
Contoh 2:
Bila peserta karnaval memakai seragam dan harga 18 buah seragam Rp. 540.000,00. berapa harga 3 lusin seragam?
Pemecahan 2:
Misal harga 3 lusin seragam g
3 lusin = 3 X 12 =36 buah seragam
Maka berdasarkan perbandingan senilai,
A1/A2 = B1/B2 , 18/36 = 540.000 / g
18 X g= 36 X 540.000
g = 36/18 X 540.000
g = 2 X 540.000
g = 1080.000
Jadi harga 3 lusin seragam adalah Rp. 1080.000,00
LOMBA GERAK JALAN
Panitia perayaan kemerdekaan mencatat kegiatan lomba gerak jalan dari mulai garis start sampai finis,sebagai berikut:
No | Kelompok | Kecepatan (km/jam) (A) | Waktu (jam) (B) |
1 | Anak-anak | 2 | 3 |
2 | Wanita | 3 | 2 |
3 | Pria | 4 | 1,5 |
Dari data di atas terlihat bila kecepatan bertambah maka waktu berkurang begitu pula sebaliknya bila waktu bertambah maka kecepatan berkurang, perbandingan ini sering disebut perbandingan berbalik nilai
Karena hasil perbandingannya memang berbalik nilai,
2/3 dan 3/2
3/4 dan 2 /1,5 = 4/3 dan seterusnya.
Kesimpulkan dari tabel data di atas
A1/ A2 = B2 / B1 bentuk perbandingan ini dapat ditulis sebagai berikut: A1 X B1 = A2 X B2 atau A1= B2 / B1 X A2 |
Contoh 3:
Peserta gerak jalan pria dapat menempuh dalam waktu 1,5 jam dengan kecepatan 4 km/jam dari garis start ke garis finish bila peserta remaja dapat menempuh dengan waktu 1 jam , berapa kecepatan peserta remaja dalam lomba tersebut?
Pemecahan 3:
Misal kecepatan peserta remaja d km/jam
Maka berdasarkan perbandingan berbalik nilai,
A1/A2 = B2/B1 , d / 4 = 1,5/ 1
1 X d = 4 X 1,5
d = 1,5/1 X 4
d = 1,5 X 4
d = 6
Jadi kecepatan peserta remaja adalah 6 km/jam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar